Sejarah Hari Buruh
- Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
- Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
- Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
- Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
- Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadapn setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembalimelakukan aksi dengan tuntutan yang bsama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
- Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
- Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
- Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

NO
|
PARAGRAF
|
PERISTIWA
|
1.
|
Hari Buruh, yang dikenal juga
dengan sebutan May Day,
diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan,
yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan
ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan
kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang
menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades
and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh
dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam
kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang
mencapai titik masif di era tersebut.
|
1. Apa : Hari Buruh, yang dikenal juga dengan
sebutan May Day,
2. Kapan :
diperingati setiap 1 Mei
3. Siapa : para buruh
4.
Apa
: terjadi demonstrasi kaum buruh
5.
Dimana
: di Amerika Serikat
6. Mengapa : peristiwa ini terjadi karena
rentetan perjuangan kelas pekerja yang menuntut pemberlakuan delapan jam
kerja
7.
Bagaimana
: peristiwa ini yang berawal dari
usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial
para buruh
|
2.
|
Tuntutan kaum buruh ini bermula
sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan
jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama
kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga
mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam
sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja
menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
1.
Apa
: Perkembangan kapitalisme industry
2.
Kapan
: sejak era industri di awal abad
ke-19.
3.
Dimana
: di America Serikat
4.
Siapa
: para Buruh
5.
Mengapa
: , pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan
buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari
kalangan kelas pekerja.
6.
Bagaimana
: Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers.Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja
pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
|
3.
|
Demonstrasi besar yang
berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York,
Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar
dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
|
1.
Apa :
Demonstrasi Besar
2.
Kapan
: sejak April 1886
3.
Dimana
: menjalar ke berbagai kota, seperti
Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
|
4.
|
Perkembangan ini memancing
reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam
kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi
menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
1. Siapa : kalangan pengusaha dan pejabat
pemerintahan setempat
2.
Bagaimana
: Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pu berakhir dengan
korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
3.
Mengapa
: karena untuk membeli peralatan senjata mesin
|
5.
|
Sebuah bom meledak di dekat
barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang
buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam
pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat
dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadapn setiap demonstrasi
buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka
kembalimelakukan aksi dengan tuntutan yang bsama. Selain itu, mereka juga
memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
1.
Apa :
sebuah bom meledak
2.
Siapa
: para buruh
3.
Kapan
: 3 Mei 1886
4.
Bagaimana
: Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap
demonstrasi buruh.
|
6.
|
Rangkaian demonstrasi yang
terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut
Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya
di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di
Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena
ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
|
1.
Apa : rangkaian
demonstrasi
2.
Dimana
: Amerika Serikat
3.
kapan
: menurut Rosa Luxemburg(1894), demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856
|
7.
|
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan
gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun
1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan
memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh
seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari
Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh
se-Dunia.
|
1.
Apa :
Kongres Buruh Interasional
2.
Kapan
: tahun 1889
3.
Siapa
: para buruh
4.
bagaimana
: peristiwa ini berakhir kongres menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika
Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan
jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia
|
8.
|
Delapan jam/hari atau 40
jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi
No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan
internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum
buruh sedunia untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah
satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda
berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial.
|
1.
apa :
peristiwa ditetapkannya konvensi
2.
siapa
:ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO
|

NO
|
KALIMAT
|
MAKNA
|
FUNGSI
|
1.
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.
Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha
gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para
buruh.
3.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation
of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati
oleh kaum buruh seluruh dunia.
5.
Penetapan ini dilakukan untuk
memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan
semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
|
1.
Keadaan
berjuang
2.
Proses
berlakunya
3.
Hasil tetap
|
Membentuk kata benda
|
2.
|
1.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal
abad ke-19.
2.
Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis
Barat.
3.
Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan
jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
4.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika
Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta
bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam
kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
1.
Keadaan berkembang
2.
Hasil
berubah
3.
Proses ketat
4.
Perbuatan
melawan
5.
Berhenti bekerja
6.
Hasil organisasi
7.
Proses mengadili
|
Membentuk kata benda
|
3.
|
1.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari
waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago,
New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan
hitam.
4.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari
Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
|
||
4.
|
1.
Perkembangan ini memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2.
Melalui Chicago’s
Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi
demonstrasi.
3.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir
dengan korban dan kerusuhan.
4.
Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
1.
Keadaan berkembang
2.
Orang yang berusaha
3.
Berbagai
alat
4.
Permintaan kurang
|
Membentuk kata benda
|
5.
|
1.
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.
Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi.
3.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei
1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh
ditangkap dan dipenjarakan.
5.
Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadapn setiap demonstrasi
buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
6.
Pada 1888 mereka kembalimelakukan aksi dengan tuntutan
yang bsama.
7.
Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan
demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
1.
Kerusakan yang di sebabkan oleh bom
2.
Hasil larangan
|
Membentuk kata benda
|
6.
|
1.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak
hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang
menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi
serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.
Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa.
4.
Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
5.
Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan
dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
1.
Permintaan kurang
2.
Keadaan berjuang
|
Membentuk kata benda
|
7.
|
1.
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional
tahun 1889.
2.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai
negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia.
3.
Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh
dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan
tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
1.
Keadaan
bersatu
2.
Hasil diselenggarakan kongres
3.
Berhenti
bekerja
4.
Permintaan kurang
|
Membentuk kata benda
|
8.
|
1.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja)
telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui
Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.
Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara
tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak.
3.
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai
salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa
dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
|
1.
Perbuatan berburuh
2.
Hasil mengaku
3.
Hasil ditetapkan
4.
Proses ditandai
5.
Perbuatan berbudak
|
Membentuk kata benda
|

NO
|
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
1.
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.
Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha
gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para
buruh.
3.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas
pekerja.
4.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized
Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari
Buruh yang diperingati oleh kaum buruh
seluruh dunia.
5.
Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan
delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
|
1.
Yang, juga, dengan, setiap
2.
Yang, dari, untuk, dan
3.
Dari
4.
Pada, Yang, akhirnya, oleh
5.
Untuk, dan, yang, juga
|
2.
|
1. Tuntutan kaum buruh ini bermula
sejak era industri di awal abad ke-19.
2. Perkembangan kapitalisme
industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara
kapitalis Barat.
3. Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya
kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan
kelas pekerja.
4. Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5. Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas
pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6. Sejak saat itu, perjuangan
untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat.
|
1.
Sejak
2.
Menandakan
3.
Misalnya, dan, dari
4.
Terjadi pada, oleh
5.
Dan juga, tersebut
6.
Sejak saai itu, untuk, menjadi
|
3.
|
1. Demonstrasi besar yang
berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
2. Demonstrasi menjalar ke
berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3. Demonstrasi ini mempersatukan
buruh berkulit putih dan hitam.
4. Sampai pada 1 Mei 1886,
demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama
diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
1.
Yang, sejak, dari,
2.
Seperti, dan
3.
Dan
4.
Sampai pada, yang, dari, dan, oleh
|
4.
|
1. Perkembangan ini memancing
reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2. Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna
menghadapi demonstrasi.
3. Demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi
dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
1.
Dari, dan, saaitu
2.
Melalui, sekitar, untuk, guna
3.
Dengan, dan
4.
Sekitar, dan, agar
|
5.
|
1.
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.
Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi.
3.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei
1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang
aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.
Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan
terhadapn setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja
menyerah.
6.
Pada 1888 mereka kembalimelakukan aksi dengan tuntutan
yang bersama.
7.
Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan
demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
1.
Sebuah
2.
Yang
3.
Akibatnya, dari, pada, dan
4.
Dengan, dalam, dan
5.
Akibat dari, setiap, namun
6.
Pada, dengan, yang
7.
Selain itu, juga, untuk, pada
|
6.
|
1. Rangkaian demonstrasi yang
terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2. Bahkan menurut Rosa Luxemburg
(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia
pada tahun 1856.
3. Tuntutan pengurangan jam kerja
juga singgah di Eropa.
4. Saat itu, gerakan buruh di
Eropa tengah menguat.
5. Tentu saja, fenomena ini
semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
|
1.
Yang terjadi, saai itu,
2.
Yang, tersebut, oleh, pada
3.
Juga
4.
Saai itu,
5.
Tentu saja, semakin, dalam,
|
7.
|
1.
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan
gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun
1889.
2.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai
negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia.
3.
Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh
dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh
se-Dunia.
|
1.
Yang, dari, adalah,
2.
Dari, dan
3.
Selain itu, juga, yang, guna, dengan
|
8.
|
1. Delapan jam/hari atau 40
jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi
No. 47 tahun 1935.
2. Ditetapkannya konvensi tersebut
merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan
buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
3. Penetapan 8 jam kerja per hari
sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi
di balik hubungan industrial.
|
1.
Atau, telah, menjadi, oleh, dan
2.
Tersebut, merupakan, suatu, yang, dari, untuk
3.
Dalam, adalah, dan, yang
|

Hari Buruh, yang
dikenal juga dengan sebutan May Day,
diperingati setiap 1 Mei.
Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis
ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Demonstrasi besar yang
berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat
pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,
dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna
menghadapi demonstrasi. Sebuah bom
meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886,
empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Rangkaian demonstrasi yang
terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut
Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut
sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari
persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889. Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan
Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari
perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak.

NO
|
KALIMAT
|
KATA BAKU
|
KATA TIDAK BAKU
|
1.
|
Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana
sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
|
Berguna
|
Guna
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar